Tas Anyamam Lais Motif Belitong
Dimensi: L 10 cm, P 28 cm; T 30 cm
Jenis Bahan: Pandan
Lais atau pandan hutan tumbuh di sekitaran hutan atau padang rumput yang banyak terdapat di pulau Belitong. Ada beberapa proses yg harus dilalui supaya lais ini bisa siap anyam. Mulai dari mengambil daun (marang), kemudian dibakar hingga layu (nguru), dipukul-pukul untuk melemaskan (nutok), selanjutnya di belah memanjang hingga didapat lebar yang diinginkan (nyira). Selanjutnya proses perendaman hingga 3 hari, kemudian dijemur hingga kering. Lais yang sudah kering dan siap anyam namanya Jage. Sebelum dianyam, jage diraut menggunakan sebilah bambu kecil (marut) supaya lemas dan lebih mudah dianyam. Menganyam lais ini dilakukan pada pagi hari atau malam hari, karena pada kedua waktu itu tekstur jage tidak keras dan mudah dianyam. Lais adalah salah satu kearifan lokal dalam memuliakan bumi dan menjaga lingkungan.
Profil UMKM
FeLikha berdiri November 2012. Produk yang kami hasilkan adalah anyaman, rajutan, manik akrilik, tas dari limbah perca, flanel, dan macrame. Kami memiliki komunitas yang beranggotakan ibu rumah tangga dan memproduksi rajutan ataupun anyaman. Kami juga membuka kelas kreatif untuk berbagai tingkatan usia. Kelas kreatif berbayar mengajarkan aneka kerajinan tangan. Selain itu diadakan juga kelas gratis setiap bulannya untuk 5 orang peserta.